You are currently viewing Lebih Nyaman Manakah Mesin Printer UV Dengan Mesin Non UV?

Lebih Nyaman Manakah Mesin Printer UV Dengan Mesin Non UV?

Penggunaan mesin print uv flatbed / cetak telah menjadi bagian dari kebutuhan iklan dan promosi, setiap cetakannya ditentukan dari media dan warna. Ketika warnanya bagus maka orang akan kembali lagi untuk mencetak, begitu sebaliknya. Mesin printer saat ini mulai berganti dari mesin jadul ke sistem UV.

Apa sih perbedaan keduanya, dan lebih nyaman manakah mesin UV atau non UV? 

Mesin printer non UV 

Adalah mesin cetak yang memakai tinta khusus cetak dengan metode biasa memakai komponen tertentu dalam menggoreskan hasil cetakan. Mesin non UV lebih dulu dikeluarkan sebagai mesin cetak yang medianya hanya kertas saja, tidak bisa digunakan untuk media kasar lainnya seperti kaca, akrilik, kayu karena komponennya tidak mendukung k bahan tersebut. 

Hasilnya, cetakan terbatas untuk beberapa saja, tidak bisa bekerja jumlah lebih banyak dalam satu dudukan waktu. Saat tinta habis, Anda mungkin tidak mendapatkan alarm pengingatnya. Cocok untuk Anda yang mengerjakan esai dalam jumlah kecil (kurang dari 500 lembar per hari). 

Mesin printer UV 

Adalah mesin cetak yang memakai sinar UV atau laser dikombinasikan memakai tinta khusus yang setiap kali bekerja mencetak bisa berjumlah banyak, minim resiko kerusakan hasil, kualitas lebih unggul, warna lebih melekat pekat. Kinerjanya menggunakan cahaya laser untuk membawa tinta ke media yang diberikan. Sekali cetakan bisa dihasilkan minimal 20 lembar bahkan lebih media. Karena halaman kerja print UV flatbed cukup memadai. Media cetaknya beragam seperti casing hp yang ditata di bagian halaman kerja mesin yang kemudian masuk dan mesin menghasilkan sinar UV berjalan. Lamanya mencetak sekitar 5 hingga 15 menit tergantung dari desainnya. Makin rumit desainnya maka makin lama, dan harganya makin tinggi. 

Lebih nyaman manakah?

Untuk skala usaha atau bisnis, memakai mesin UV flatbed lebih nyaman dan menguntungkan dibandingkan karena memburu waktu, kualitas dan pelanggan. Sehari cetak bisa memakai 200 bahan cetakan lebih ya. Dari segi kualitas banyak konsumen yang 90% puas. Bagaimana mesin cetak non UV?

Mesin cetak non UV lebih nyaman untuk Anda yang bekerja mandiri atau bukan bisnis karena harga mesin cetak non UV lebih masuk ke kantong, hasilnya bagus untuk skala kerja Anda, jumlah cetakannya dalam sehari tak melebihi dari 200 lembar, hanya untuk media kertas saja. Nah, kesimpulannya bahwa mesin cetak UV atau non UV tergantung dari kebutuhan Anda ya, Anda lebih nyaman jika kebutuhannya sedikit maka gunakan mesin non UV. 

Mesin print UV flatbed memberikan kepuasan maksimal untuk media yang lebih banyak, sedangkan mesin non UV memberikan kepuasan terbaik untuk skala minimal. Harga mesin laser UV kisaran Rp. 20 juta ke atas sedangkan mesin non UV kisaran Rp. 800 ribu ke atas.

Leave a Reply